Sinau Hyperterminale linux

Kebingungan dengan hyperterminale linux he he....
pakai aja minicom

# apt-get install minicom
# minicom
ctrl-A O to setup configuration
pilih :
=================
serial port setup
=================
A - Serial Device : /dev/ttyS0
B - Lockfile Location : /var/lock
E - Bps/Par/Bits : 9600 8N1
F - Hardware Flow Control : Yes
G - Software Flow Control : No

save
# minicom

Sinau Sniffer via cisco

Sniffer adalah suatu kegiatan untuk melakukan pengintaian packet yang lewat pada suatu jaringan tool yang digunakan antara lain tcpdump (melihat packet yang lewat),iftop dan potion(untuk melihat trafik dari suatu network). Untuk kali ini sniffer dilakukan di perangkat catalyst.

Adapun konfigurasinya pada catalyst:
===================================
interface FastEthernet0/13
description dvb
duplex full
speed 100
switchport access vlan 22
spanning-tree portfast
no cdp enable

interface FastEthernet0/23
description Port Monitoring dvb
duplex full
speed 100
port monitor FastEthernet0/13
switchport access vlan 22
no cdp enable

Konfigurasi pada PC sniffer dengan os debian sarge:
==================================================
root@amin:~# pico /etc/network/interfaces
auto eth3
iface eth3 inet manual
post-up ip link set dev eth3 up promisc on name dvb

cara running dengan sniffer tcpdump
root@amin:~# tcpdump -i dvb -n -q dst net 202.x.x.x/28
tcpdump: WARNING: pas: no IPv4 address assigned
tcpdump: verbose output suppressed, use -v or -vv for full protocol decode
listening on pas, link-type EN10MB (Ethernet), capture size 96 bytes
09:24:27.431651 IP 206.222.3.218.80 > 202.x.x.x.2557: tcp 1460
09:24:27.432143 IP 206.222.3.218.80 > 202.x.x.x.2557: tcp 1460
09:24:27.432409 IP 206.222.3.218.80 > 202.x.x.x.2557: tcp 1460

root@amin:~# iftop -i dvb -F 202.x.x.0/28
root@amin:~# potion -i dvb

Sedikit Modal Network Engineer

Akhirnya aku sedikit condong ke arah network engineer karena aku sudah mengikuti ujian ccna dan mendapatkan sertifikatnya ya nilainya dibilang lumayan juga untuk golongan pemula seperti aku ini

Musibah silih berganti

Musibah selalu terjadi menimpa bumi pertiwi, setiap tahun bahkan bisa juga sampai hari kiamat. Berbagai alasan yang berdasar logika manusia di utarakan di muka bumi seolah tidak ada campur tangan ama yang di atas. Tentunya hal ini sangat tidak rasio juga jikalau kita mengatakan bahwa musibah terjadi begitu saja karena tidak ada standarisasi prosedur yang jelas. Apakah takdir illahi dipandang sebelah mata saja tentu ini tidak. Bahkan jika kita masih sombong dengan lantang mengatakan bahwa ini semua terjadi karena kesalahan manusia yang tidak mengikuti aturan aturan yang dibuat manusia, maka Adzab yang lebih besar pun akan senantiasa menyelimuti kehidupan kita, tsumma na udzu billah.

Hal demikian seharusnya menjadi kacamata bagi kita bahwa segala sesuatu sudah ditentukan oleh illahi, janganlah kita takut untuk menghadapi kehidupan dunia ini. Bahkan kehidupan dunia ini bersifat fana,

My future

Pandangan ku ke depan kalau tidak di network engineer atau telecomunication engineer itu aja sih